Kamis, 01 Maret 2012

Tanama Obat


Bawang putih

Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Upafamili:
Allioideae
Bangsa:
Allieae
Genus:
Spesies:
A. sativum


Nama binomial
Allium sativumL.

Kandunagn kimia

Secara umum kandungan kimia dari umbi bawang putih per 100 gram mengandung : - protein sebesar 4,5 gram. - lemak 0,20 gram, - hidrat arang 23, 1 0 gram, - vitamin B 1 0,22 miligram, - vitamin C 1 5 miligram, - kalori 95 kalori, - posfor 134 miligram, - kalsium 42 miligrain. - besi 1 miligram dan - air 71 gram. Di samping itu dari beberapa penelitian umbi bawang putih mengandung zat aktif awcin, awn, enzim alinase, germanium, sativine, sinistrine, selenium, scordinin, nicotinic acid.
Kandungan kimia dari bawang putih yang memiliki aktivitas biologi dan bermanfaat dalam pengobatan adalah senyawa organosulfur (Martinez, 2007). Kandungan senyawa organosulfur ini antara lain:
a.       Senyawa S-ak(en)-il-L-Sistein sulfoksida (ACSOs), contohnya alliin dan γ-glutamilsistein, senyawa yang paling banyak terdapat dalam bawang putih. Alliin bertanggung jawab pada bau dan citarasa bawang putih, asam amino yang mengandung sulfur, dan digunakan sebagai prekusor allicin. Alliin dan senyawa sulfoksida yang lain, kecuali sikloalliin, segera berubah menjadi senyawa thiosulfinat, seperti allicin, dengan bantuan enzim alliinase ketika bawang putih segar dicincang, dipotong, mapun dikunyah secara langsung (Amagase, 2006). Alliin memiliki potensi sebagai antibakteri.
b.      Senyawa sulfur yang volatil seperti allicin. Allicin merupakan senyawa yang kurang stabil, adanya pengaruh air panas, oksigen udara, dan lingkungan basa, allicin akan mudah sekali terdekomposisi menjadi senyawa sulfur yang lain seperti dialil sulfida.
c.       Senyawa sulfur yang larut dalam lemak seperti diallil sulfida (DAS) dan (DADS).
d.      Senyawa sulfur larut air yang non volatil seperti S- allil sistein (SAC), yang terbentuk dari reaksi enzimatik γ-glutamilsisteine ketika bawang putih diekstraksi dengan air (Amagase, 2001). SAC banyak terdapat dalam berbagai macam sediaan bawang putih, merupakan senyawa yang memiliki aktivitas biologis, sehingga adanya SAC dalam sediaan bawang putih sering dijadikan standar bahwa sediaan bawang putih tersebut layak dikonsumsi atau tidak (Amagase, 2006).

Manfaaat

Berikut ini manfaat bawang putih yang telah banyak dirasakan oleh masyarakat :
1.      Menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan
2.      Membantu menghambat proses penuaan. Menghambat pertumbuhan sel kanker.
3.      Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.
4.      Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
5.      Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.
6.      Bawang putih dapat membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi.
7.      Dengan efek yang lebih lembut. Bawang putih mengandung vitamin A.
8.      Bawang putih mengandung vitamin B.
9.      Bawang putih mengandung vitamin C.
10.  Bawang putih mengandung kalsium.
11.  Bawang putih mengandung potasium
12.  Bawang putih mengandung antioksidan. Bawang putih mengandung karoten dan selenium
13.  Mengonsumsi 2-3 siung bawang putih sehari, akan menghindarkan dari kemungkinan berpenyakit jantung.
14.  Menyembuhkan tekanan darah tinggi
15.  Meringankan tukak lambung
16.  Menurunkan kolesterol dalam darah
17.  Meningkatkan insulin darah bagi penderita diabetes.
18.  Melumpuhkan radikal bebas yang mengganggu sistem kekebalan tubuh
19.  Bermanfaat sebagai penawar racun (detoxifier) yang melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.
20.  Membantu menambahkan nafsu makan apabila dimakan mentah
21.  Menjaga stamina tubuh
22.  Mengandung khasiat antimikroba, antitrombotik, hipolipidemik, antiarthritis, hipoglikemik, dan juga memiliki antivitas sebagai antitumor.
Cara pengobatan menggunakan bawang utih
1. Hipertensi                                                                                   
    a. Bahan: 3 siung bawang putih,
       Cara membuat: bawang putih ditumbuk halus dan diperas dengan
       air secukupnya, Ialu disaring;
       Cara menggunakan: diminum secara teratur setiap hari.

    b. Bahan : 2 siung bawang putih;
       Cara membuat: bawang putih dipanggang dengan api;             
       Cara menggunakan: dimakan setiap pagi selama 7 hari.

2. Asma, batuk dan masuk angin
    Baban: 3 siung bawang putih, 1 sendok makan madu dan gula batu
    secukupnya;
    Cara membuat: bawang putih ditumbuk halus, kemudian dioplos
    bersama bahan lainnya sampai merata dan diperas/disaring;
    Cara menggunakan: diminum setiap pagi sampai sembuh.

3. Sakit kepala
    Bahan: umbi bawang putih;
    Cara membuat: umbi bawang putih ditumbuk halus;
    Cara menggunakan: untuk kompres pada dahi.

4. Sakit kuning, sesak nafas dan busung air
    Bahan: 1 umbi bawang putih, 1 potong gula batu sebesar telur ayam
    Cara membuat : umbi bawang putih ditumbuk halus, kemudian kedua
    bahan tersebut direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih
    dan diaduk sampai merata, dan disaring;
    Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 2 sendok makan, pagi dan
    sore.

5. Ambeien
    Bahan : umbi bawang putih;
    Cara membuat: umbi bawang putih ditumbuk halus, kemudian diperas
    untuk diambil airnya;
    Cara menggunakan: dioleskan di sekitar dubur setiap hari.

6. Sembelit
    Bahan: yoghurt bawang putih dan bawang merah secukupnya;
    Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus, diperas untuk
    diambil airnya, kemudian dicampur sampai merata dan disaring;
    Cara menggunakan: diminuni biasa.

7. Luka memar karena tikaman atau pukulan
    Bahan: bawang putih dan 1 sendok madu;
    Cara membuat: bawang putih ditumbuk halus, kemudian diberi 1
    sendok madu dan dicampur sampai merata;
    Cara menggunakan: dioleskan pada bagian yang luka.

8. Luka kena benda tajam berkarat
    Bahan: umbi bawang putih dan minyak kelapa secukupnya;
    Cara membuat: umbi bawang putih dibakar, kemudian dicelupkan ke
    dalam minyak kelapa dan ditumbuk halus;
    Cara menggunakan: dioleskan pada bagian yang luka.


9. Mempercepat matangnya bengkak abses
    Bahan : umbi bawang putih;
    Cara membuat: umbi bawang putih dipanasi dengan minyak cat,
    kemudian ditumbuk halus;
    Cara menggunakan : ditempelkan pada bagian yang bengkak.

10. Untuk mengeluarkan serpihan kaca, kayu atau duri
     Bahan: umbi bawang putih;
     Cara membuat: umbi bawang putih ditumbuk halus;
     Cara menggunakan: ditempelkan pada baglan yang kemasukan
     serpihan kaca, kayu atau duri.

11. Sengatan serangga
     Bahan: umbi bawang putih, sendowo dan garam secukupnya;
     Cara membuat: umbi bawang putih ditumbuk halus, kemudian
     dicampur dengan bahan lainnya sampai merata;
     Cara menggunakan: dioleskan ada bagian tubuh yang disengat
     serangga.

12. Mengusir cacing kremi dan cacing perut
     Baban: beberapa siung bawang push;
     Cara membuat: dikupas dan dicuci bersih;
     Cara menggunakan: dimakan langsung.

13. Sulit tidur (insomnia)
     Bahan: beberapa siung bawang putih;
     Cara membuat: dikupas dan dicuci bersih;
     Cara menggunakan: dimakan langsung sebelum tidur.